Daftar Website Pemerintah Dengan Desain Responsive

Agar diseminasi kinerja Pemerintah, dalam hal ini Kementerian/Lembaga/Direktorat, berhasil diterima dan dipahami oleh masyarakat dengan baik, maka desain website harus responsive.

Dengan desain responsive, konten berita yang mengangkat soal isu strategis K/L/D berpeluang besar untuk menduduki halaman pertama dan peringkat atas dihasil cari Google.

Misal Kementerian LHK yang pada tahun 2022 ingin menguasai kata kunci: “Mangrove Indonesia Untuk Dunia” dan “Indonesia’s FOLU Net Sink 2030“.

Atau seperti Bogorpaincenter.ID yang tengah melakukan branding Klinik Nyeri Bogor.

Dinukil dari rumahweb.com, berikut ini alasan mengapa suatu website harus responsive, “Google telah meluncurkan mobile-first index yang akan memberi peringkat lebih tinggi kepada situs yang telah responsive. Jika dibandingkan situs yang tidak responsive, Google akan memberikan nilai lebih kepada situs yang telah mobile friendly.”

Berdasar ulasan tersebut, roaders dapat memahami dengan baik arti/pengertian website responsive bukan?

Sederhananya, desain responsive adalah website yang dapat menyesuaikan tampilan dengan ukuran layar yang digunakan oleh pengunjung tatkala mengakses kedalam website. Terutama pengunjung website dengan perangkat smartphone.

Berikut ini daftar website pemerintah dengan desain responsive:

  1. Bogor Pain Center (Klinik Nyeri Bogor);
  2. Pustarhut.ORG

Berikut ini beberapa kiat dalam membuat sebuah website desain responsive yang patut Anda coba:

  1. Gunakan page builder seperti Elementor, tools ini dapat Anda manfaatkan baik yang versi gratis, mau pun pro/premium/berbayar;
  2. Pada paket layanan hosting di rumahweb.com tersedia yang satu bundel dengan free page builder Weebly.

Jika Anda bukan seorang yang ahli dalam coding, tentu page builder di atas merupakan pilihan terbaik yang patut dicoba untuk membuat sebuah website pemerintah yang responsive.

Apakah website Pemerintah yang Roaders kelola termasuk kedalam kategori responsive?

Konten Terkait